Diperkirakan pada tahun 2030, 25% kota Mumbai akan dipenuhi dengan mobil-mobil yang sedang parkir. Itu berarti semakin sedikit area untuk parkir, perumahan dan ruang untuk bernafas. Tata Tower yang revolusioner ini didesain untuk menjawab masalah kritis ini dengan menciptakan sebuah komunitas residensial untuk para karyawan Tata — produsen mobil terbesar di India dan manufaktur Nano, mobil termurah di dunia — yang juga menjadi gedung parkir vertikal untuk mobil-mobil listrik.
Selain mendorong penggunaan kendaraan-kendaraan berbahan bakar alternatif, sistem parkir vertikal ini memungkinkan kepadatan parkir yang maksimal, membebaskan area-area untuk digunakan sebagai kawasan hijau. Gedung ini juga akan memiliki beberapa sistem energi alternatif seperti louver fotovoltaik, turbin angin yang terintegrasi dengan bangunan, tri-generation, dan perkebunan ganggang yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik dan mobil. Tata Tower dirancang oleh Seth Ellsworth & Jayoung Kim, memecahkan tiga masalah yang dihadapi oleh Mumbai. Pertama, menara ini menciptakan 930 hunian untuk sebagian besar karyawan Tata — yang akan didorong untuk mengendarai Tata Nano EV atau kendaraan bertenaga bahan bakar alternatif lainnya — dan keluarganya. Kedua, Tata Tower akan menjadi tempat parkir untuk 4.050 mobil, menyapu mobil-mobil dari jalan-jalan. Terakhir, Tata Tower akan menciptakan cukup energi, lewat penggunaan louver pengumpul tenaga surya, turbin angin dan bahkan sebuah perkebunan ganggang untuk memenuhi kebutuhan listrik menara dan mengisi ulang mobil. Selain itu para desainer berharap menara ini akan menjadi contoh bagi tempat-tempat parkir vertikal di India dan kota lainnya di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar