Minggu, 19 Juni 2011

Semarang In Proges

Perkembangan kondisi perumahan di Kota semarang…………….

 MENTERI PU RESMIKAN PEMBANGUNAN WADUK JATIBARANG

Menteri Pekerjaan  Umum, DjokoKirmanto, meresmikan pembangunan Waduk Jatibarang di Semarang, Jawa Tengah (151009) dan didampingi oleh Dirjen Sumber DayaAir, Iwan Nursyirwan, Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo dan Walikota Semarang, SukawiSutarip. Pembangunan Waduk Jatibarang, normalisasi Kali Garang dan Banjir Kanal Barat serta penataan sistem drainase kota Semarang bagian Barat didanai dengan pinjaman pemerintah Jepang melalui program loan IP-534 Integrated Water Resources and Flood management for Semarang. Program IP-534 merupakan program terintegrasi yang terbagiaatas 3 komponen kegiatan lintas sektor dan ditangani bersama antara pemerintahpusat, melalui Ditjen Sumber Daya Air dan Ditjen CiptaKarya, Departemen PU, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja untuk komponen A (normalisasi kali Garang dan Banjir kanal Barat), komponen B (pembangunan Bendungan Jatibarang). Pembangunan polder Kali banger juga merupakan satu kesatuan sistem dengan kegiatan IP-534 dalam rangka upaya terpadu pengendalian banjir kota Semarang. Dan kemudian diikuti dengan komponen C yakni penataan dan peningkatan sistem jaringan drainase Kali Semarang, Kali Asindan Kali Baru.
Djoko Kirmanto mengatakan pembangunan Waduk Jatibarang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas Kali Garang dan Banjir kanal Barat, penataan sistem drainase Kali Semarang serta sistem polder Kali Banger, maka permasalahan banjir dan penanganan masalah Rob kota Semarang, khususnya dibagian barat dan sebagian wilayah tengah dapat dikendalikan.
Dengan pembangunan Waduk Jatibarang, kapasitas lebih dari 20 juta m3 dengan tipe Rockfill Dam setinggi 77m, selain untuk pengendalian banjir Kali Garang juga dapat mendukung upaya pemerintah Kota Semarang dalam penyediaan air baku permukaan wilayah Semarang Barat sebesar 2 m3/det, bagi permukiman dan kawasan industri, mengurangi penggunaan air tanah dan mengurangi permasalahan amblesan (land subsidence) serta masalah rob disebagian wilayah kota Semarang.Bendungan ini dapat didayagunakan untuk pembangkit listrik mini hidrosebesar 1,5 MW, dimanfaatkan untuk kawasan konservasi dan dapat dikembangkan sebagai kawasan tujuan wisata. Untuk ituMenteri PU berharap koordinasi antar instansi terkait dalam pelaksanaan pembangunan orasarana ini dapat berjalan dengan baik, sehingga program tersebut dapat diselesaikan secara tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran.
Jalinan koordinas itidak hanya pada tahap paska konstruksi sehingga fungsi manfaat prasarana yang sudah terbangun dapat terselenggara secara berkelanjutan.
Selain program IP-534 tersebut, telah pula dipersiapkan pembangunan sistem polder Kali Banger kota Semarang yang merupakan salah satu sub-sistem drainase kota sebagaimana sub-sistem drainase Kali Semarang pada IP-534.
Namun upaya pengendalian genangan dan permasalahan rob kota Semarang tersebut tidakakan optimal apabila tidak dibarengi dengan upaya-upaya pengelolaan sistem dan penanganan masalah-masalah terkait lain, seperti pengelolaan sampah dan pengelolaan lingkungan pemukiman yang baik.

Waduk Jatibarang ternyata nantinya dilengkapi jembatan penghubung  yang  aduhai …………..

Gambar Ilustrasi Polder Banger

Bagaimanakah peta tataguna lahan di Kota Semarang, lihat berikut:

 

Perubahan Sistem Drainase


  1. Sub Sistem Drainase Lama
  2. Sub Sistem Drainase Baru
  3. Sub Sistem Drainase Bulu
  4. Sub Sistem Drainase Bulu
  5. Sub Sistem Drainase Pendrikan
  6. Sub Sistem Drainase Tanah Mas
  7. Sub Sistem Drainase Tanah Mas
  8. Sub Sistem Drainase Kali Asin
  9. Sub Sistem Drainase Kuningan
  10. Sub Sistem Drainase Plombokan
  11. Sub Sistem Drainase Tugu Muda
  12. Sub Sistem Drainase Tugu Muda
  13. Sub Sistem Drainase Pekunden
  14. Sub Sistem Drainase Simpang Lima
  15. Sub Sistem Drainase Simpang Lima
  16. Sub Sistem Drainase Bandarharjo Barat
  17. Sub Sistem Drainase Bandarharjo Barat
  18. Sub Sistem Drainase Bandarharjo Barat 2
  19. Sub Sistem Drainase Bandarharjo Timur
  20. Sub Sistem Drainase Bandarharjo Timur
  21. Sub Sistem Drainase Kota Lama
  22. Sub Sistem Drainase Polder Tawang
  23. Sub Sistem Drainase Agus Salim - Pekojan
  24. Sub Sistem Drainase Banger Utara
  25. Sub Sistem Drainase Banger Utara
  26. Sub Sistem Drainase Banger Selatan
  27. Sub Sistem Drainase Pompa Sedompyong
  28. Sub Sistem Drainase Pintu Air Sedompyong
  29. Sub Sistem Drainase Pintu Air Mlatibaru
  30. Sub Sistem Drainase Pompa Progo
  31. Sub Sistem Drainase Banger Timur
  32. Sub Sistem Drainase Tawang Mas
  33. Sub Sistem Drainase Marina
  34. Sub Sistem Drainase Anjasmoro
  35. Sub Sistem Drainase Simongan-Karang Ayu







 Master Plan Kawasan

Denah City Walk


 Denah Kawasan Lapangan Simpang Lima

 Prespektif City Walk Suasana Siang

Prespektif City Walk Suasana Malam

Prespektif Kawasan


Prespektif sitting Group Area Simpang Lima

 

  PENATAAN KAWASAN
KORIDOR JALAN PAHLAWAN, SIMPANG LIMA & TAMAN MENTERI SOEPENO ( TAMAN KB )

 EXISTING KORIDOR JALAN PAHLAWAN



KORIDOR PAHLAWAN

 





 Sumber : http://www.bkreatif.co.id/semarangsetara/?q=content/semarang-progress

 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar